![]() |
Gambar 1: Raja Ampat |
Raja Ampat diyakini berasal dari legenda masyarakat setempat yang percaya bahwa zaman dahulu kala ada seorang wanita yang menemukan tujuh telur, empat telur tersebut menetas menjadi raja-raja yang berkuasa di empat pulau utama. Tersisa tiga lainnya, satu menjadi batu, satu menjadi wanita, dan satu lagi menjadi makhluk gaib atau hantu.Terlepas legenda yang dipercayai masyarakat setempat, keindahan yang disuguhkan oleh Raja Ampat merupakan fakta yang tak bisa diganggu gugat. Kepulauan Raja Ampat berada di bagian paling barat Papua dan membentang di area seluas kurang lebih 4,6 juta hektar. Kabupaten Raja Ampat terdiri dari 4 pulau besar yaitu Pulau Waigeo, Batanta, Salawati dan Misool, dan 1.847 pulau-pulau.
Wilayah perairan Raja Ampat adalah salah satu destinasi diving terbaik di dunia. Menurut laporan sebuah organisasi sosial lingkungan internasional, The Nature Conservancy and Conservation International. Sekitar 75% spesies karang di dunia hidup di kepulauan Raja Ampat. Destinasi ini memiliki kekayaan dan keunikan spesies yang tinggi dengan ditemukannya 1.318 jenis ikan, 699 jenis moluska (hewan lunak), dan 537 jenis terumbu karang. Rasakan sendiri sensasi menyelam dan bertemu dengan ragam jenis biota laut yang unik, seperti kuda laut kerdil (pygmy seahorse), ikan kelelawar, hingga dugong bisa kamu temukan di wilayah perairan Raja Ampat.
Kabupaten Raja Ampat adalah kabupaten yang wilayahnya sebagian besar terdiri dari gugusan pulau yang terletak pada posisi 2°25' lintang utara – 4°25' lintang selatan dan 130° – 132° 55’ bujur timur. Kabupaten ini memiliki luas wilayah ±6.084,5 km². Kabupaten ini terdiri dari kurang lebih 600 buah pulau besar dan kecil, yang termasuk ke dalam pulau besar diantaranya adalah Pulau Salawati, Pulau Butanta, Pulau Misool dan Pulau Waigeo yang merupakan pulau non vulkanik. berbukit-bukit yang sebagian besar ditutupi oleh hutan hujan tropis yang lebat. Sedangkan pulau-pulau kecil yang tersebar di antara pulau besar tersebut ada yang merupakan pulau karang dan pulau non vulkanik yang banyak ditumbuhi oleh pohon kelapa dan semak belukar.
Penduduk kabupaten Raja Ampat pada tahun 2019 berjumlah 93.918 jiwa dengan rincian 50.292 jiwa laki-laki dan 43.626 perempuan. Penduduk terbanyak berada di yakni kpta Waisai. Sebanyak 32.499 jiwa, dengan kepadatan 125,85 jiwa/km². Sementara penduduk paling sedikit berada di distrik kecamatan Salawati Barat yakni 1.463 jiwa, 764 laki-laki dan 699 perempuan.
Komentar
Posting Komentar